Selasa, 14 Agustus 2012

Artikel Gelombang Transversal


 Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
                          
(Sekilas tentang Pengertian Gelombang transversal) – Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins.
Gelombang transversal merambat pada medium padat karena gelombang ini membutuhkan medium yang relatif kaku untuk merambatkan energi getarnya. Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel medium akan saling meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat merambat dalam medium fluida (zat cair dan gas).
Gelombang transversal dapat diperoleh dengan menarik sebuah slinki dalam arah horizontal, kemudian menggetarkan ujung slinki ke atas dan ke bawah, energi getaran tersebut akan dipindahkan dari ujung yang satu ke ujung yang lain dan terbentuklah gelombang. Pada saat energi getaran berpindah, medium tempat gelombang merambat bergerak ke atas dan ke bawah sehingga gerak medium tersebut tegak lurus terhadap gerak gelombang.
Istilah-istilah dalam gelombang transversal:
Puncak gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f)
Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h)
Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi
Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai oleh partikel (misal b b1 atau d d1)
Panjang Gelombang (?) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf ) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh)







Jarak yang ditempuh getaran dalam satu periode disebut panjang gelombang (λ).
Panjang  gelombang, amplitudo, simpul, dan perut
Gambar 1.4. Panjang gelombang, amplitudo, simpul, dan perut

Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ.

Amplitudo (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak berurutan atau jarak antara dua dasar berurutan.
Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
Nah sekarang kita membahas apa itu gelombang transversal.  Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah getarannya ( usikannya ).
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :


λ = panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
Pemantulan dari suatu gelombang terjadi jika gelombang melalui suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari gelombang.


Transversal wavesTransverse wave is the wave direction perpendicular to the direction rambatannya rambatannya. A wave consists of a valley and a hill, such as the water ripples, the thread is vibrated, and so on.
                          
(Overview of the Definition of transverse waves) - the transverse wave is a wave that has a direction perpendicular to the direction of propagation of vibration. A wave consists of a valley and a hill, such as the water ripples, the thread is vibrated, and so on. Examples of transverse waves are waves on the string. Wave vibration direction is vertical, while the horizontal direction so that the direction of vibration rambatnva and satins rambatnva direction.Transverse waves propagating in a solid medium for this wave requires a medium that is relatively stiff to merambatkan vibration energy. If the medium where vines are not rigid, medium particles will each slide. Thus, the transverse waves can not propagate in a fluid medium (liquid and gas).Transverse waves can be obtained by drawing a horizontal direction slinki in, then vibrate the tip slinki up and down, the vibration energy is moved from one end to the other and forming a wave. At the time of vibrational energy to move, moving medium where waves propagate upward and downward motion of the medium that is perpendicular to the wave motion.In terms of transverse waves:Wave peak is the highest point on the wave (eg, b and f)Wave base is the lowest points on the wave (eg, d and h)OBC is the wave of curvature of the hill or efgCDE is the wave valley basin or ghiAmplitude (A) is the largest deviation of the absolute value that can be achieved by a particle (eg, b or d d1 b1)Wavelength (?) Is the distance between two consecutive peaks (ie bf) or the distance between two consecutive base (eg, dh)






The distance traveled in one period of vibration is called wavelength (λ).Wavelength, amplitude, node, and stomachFigure 1.4. Wavelength, amplitude, node, and stomach
In the transverse wave, a wave consisting of three nodes and two stomachs. The distance between two nodes or two successive abdomen called the half-wavelength or ½ λ.
Amplitude (A) is the largest absolute value deviation of the particle can be achieved.Period (T) is the interval of time required to take two consecutive peaks or the distance between two consecutive basis.Examples of transverse waves is the wave of the rope. When we move the rope up and down, it appears that the rope moves up and down in the direction perpendicular to the direction of wave motion. Transverse wave form looks like the image below.Based on the picture above, it appears that the wave propagates to the right in the horizontal plane, while the direction of vibration up and down in the vertical plane. Dashed line drawn in the center along the direction of wave propagation state equilibrium position of the medium (eg a rope or water). The highest point is called the wave peaks, while the lowest point is called the valley. Peak amplitude is the maximum height or maximum depth of the valley, measured from the equilibrium position. The distance of two equal and consecutive points on the wave is called wavelength (called lambda - greek letters). Wavelength can also be considered as the distance from peak to peak or from valley to valley distance.Now we discuss what is the transverse wave. Transverse wave is the wave direction perpendicular to the direction of vibration rambatannya (usikannya).For more details, see the picture below:
λ = wavelength, unit meter (m)v = velocity of wave propagation, units meters / second (ms-1)T = period of wave, a second or a second unit (s)f = frequency of the wave, or 1/sekon 1/second unit (s-1)Reflection of a waves occur when waves through a barrier or obstacle, such as a solid object, then the waves will be reflected. This is one of the reflection properties of the wave.


Artikel Gelombang Transversal

Artikel Gelombang Transversal


 Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
                          
(Sekilas tentang Pengertian Gelombang transversal) – Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins.
Gelombang transversal merambat pada medium padat karena gelombang ini membutuhkan medium yang relatif kaku untuk merambatkan energi getarnya. Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel medium akan saling meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat merambat dalam medium fluida (zat cair dan gas).
Gelombang transversal dapat diperoleh dengan menarik sebuah slinki dalam arah horizontal, kemudian menggetarkan ujung slinki ke atas dan ke bawah, energi getaran tersebut akan dipindahkan dari ujung yang satu ke ujung yang lain dan terbentuklah gelombang. Pada saat energi getaran berpindah, medium tempat gelombang merambat bergerak ke atas dan ke bawah sehingga gerak medium tersebut tegak lurus terhadap gerak gelombang.
Istilah-istilah dalam gelombang transversal:
Puncak gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f)
Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h)
Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi
Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai oleh partikel (misal b b1 atau d d1)
Panjang Gelombang (?) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf ) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh)







Jarak yang ditempuh getaran dalam satu periode disebut panjang gelombang (λ).
Panjang  gelombang, amplitudo, simpul, dan perut
Gambar 1.4. Panjang gelombang, amplitudo, simpul, dan perut

Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ.

Amplitudo (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak berurutan atau jarak antara dua dasar berurutan.
Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
Nah sekarang kita membahas apa itu gelombang transversal.  Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah getarannya ( usikannya ).
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

λ = panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
Pemantulan dari suatu gelombang terjadi jika gelombang melalui suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari gelombang.